Wy/id/Taman nasional di Indonesia

< Wy | id
Wy > id > Topik wisata > Atraksi alam > Taman nasional > Taman nasional di Indonesia

Wy/id/Taman nasional di Indonesia

Kaldera Tengger dan Gunung Bromo

Terdapat lebih dari lima puluh taman nasional di Indonesia. Beberapa diantaranya memiliki pemandangan paling spektakuler di negara ini.

Pahami

edit
 
Map of Taman nasional di Indonesia

Kawasan konservasi alam pertama di Indonesia didirikan pada masa penjajahan Belanda. Cagar alam di Indonesia pun bertambah selama beberapa dekade, dan lima taman nasional pertama didirikan pada tahun 1980. Taman nasional baru terus ditambahkan secara berkala, dengan penambahan terakhir adalah Taman Nasional Gunung Tambora di Sumbawa pada tahun 2015. Dari 52 taman nasional Indonesia, 6 terdaftar di Daftar Warisan Dunia UNESCO. Sembilan dari taman tersebut sebagian besar merupakan perairan.

Taman nasional

edit

Sumatera

edit
 
Pohon palem sepanjang sungai di Taman Nasional Berbak, Jambi.
 
Orangutan di Taman Nasional Gunung Leuser National, pada provinsi Sumatera Utara dan Aceh.
 
Gunung Kerinci, gunung berapi tertinggi di Indonesia.

Pulau Sumatera memiliki 11 taman nasional, yakni 10 di pulau utama serta 1 di pulau Siberut di Kepulauan Mentawai. Tiga taman nasional di Sumatera terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO dengan sebutan 'Warisan Hutan Hujan Tropis Sumatera'.

  • 1 Batang Gadis (Sumatera Utara) — di bagian barat daya provinsi Sumatera Utara, taman ini mencakup lanskap hutan hujan pegunungan antara ketinggian 300 dan 2.145 meter. Batang Gadis merupakan salah satu dari empat taman nasional di Pegunungan Bukit Barisan yang tidak masuk dalam Daftar Warisan Dunia.
  • 2 Berbak (Jambi) — dekat pantai timur Sumatera, sekitar 100 km sebelah timur kota Jambi. Taman nasional ini terdiri dari hutan rawa air tawar dan hutan rawa gambut. Di taman ini setidaknya terdapat 23 spesies pohon palem yang berbeda.
  • 3 Bukit Barisan Selatan (Lampung/Bengkulu/Sumatera Selatan) — taman nasional paling selatan di Pegunungan Bukit Barisan, mencakup hutan pegunungan serta hutan pantai dan bakau. Merupakan salah satu dari tiga taman yang terdaftar sebagai Warisan Dunia sebagai bagian dari Warisan Hutan Hujan Tropis Sumatera. Populasi terbesar gajah sumatera yang terancam punah berada di taman nasional ini.
  • 4 Bukit Duabelas (Jambi) — taman ini terdiri dari hutan hujan tropis dataran rendah, sekitar 100 km sebelah barat kota Jambi. Taman ini dihuni oleh suku nomaden Orang Rimba.
  • 5 Bukit Tigapuluh (Riau/Jambi) — taman ini berada di antara taman nasional Bukit Duabelas dan Tesso Nilo, dan sebagian besar terdiri dari hutan tropis dataran rendah.
  • 6 Gunung Leuser (Sumatera Utara/Aceh) — taman nasional paling utara di Pegunungan Bukit Barisan. Merupakan salah satu dari tiga taman yang terdaftar sebagai Warisan Dunia sebagai bagian dari Warisan Hutan Hujan Tropis Sumatera. Di dalam taman terdapat Pusat Rehabilitasi Orangutan dan tempat pemberian makan mereka.
  • 7 Kerinci Seblat (Sumatera Barat/Jambi/Bengkulu/Sumatera Selatan) — taman nasional terbesar di Sumatera sekaligus terbesar kedua di negara ini, dengan luas hampir 14.000 km². Merupakan salah satu dari tiga taman yang terdaftar sebagai Warisan Dunia sebagai bagian dari Warisan Hutan Hujan Tropis Sumatera. Di taman ini tumbuh Rafflesia arnoldii yang terancam punah, bunga terbesar di dunia. Gunung Kerinci yang aktif adalah gunung berapi tertinggi di Indonesia (3.805 m).
  • 8 Sembilang (Sumatera Selatan) — berada di sebelah selatan Taman Nasional Berbak di provinsi Jambi, taman nasional ini juga memiliki hutan rawa gambut yang luas. Selain itu, taman ini memiliki hutan bakau yang luas. Koloni Bangau Bluwok terbesar di dunia dapat ditemukan di sini.
  • 9 Siberut (Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat) — taman ini mencakup hampir separuh pulau Siberut, yang merupakan pulau terbesar di Kepulauan Mentawai. Taman ini tidak hanya terdiri dari hutan hujan, tetapi juga hutan rawa dan hutan bakau. Taman ini adalah salah satu tempat terakhir di mana bagi Simakobu yang terancam punah.
  • 10 Tesso Nilo (Riau) — hutan dataran rendah tropis, dengan gajah sumatera dan harimau sumatera yang terancam punah. Taman nasional ini memiliki pusat konservasi gajah.
  • 11 Way Kambas (Lampung) — terletak di ujung tenggara pulau Sumatera, Way Kambas terdiri dari hutan rawa dan hutan hujan dataran rendah. Taman ini merupakan suaka Badak Sumatera.

Kalimantan

edit
 
Pemandangan Taman Nasional Danau Sentarum Kalimantan Barat.
 
Perahu Wisata di Taman Nasional Tanjung Puting, Kalimantan Tengah.

Kalimantan, pulau Borneo bagian Indonesia, memiliki 8 taman nasional. Beberapa taman nasional di Kalimantan dihuni oleh orangutan yang terancam punah.

  • 12 Betung Kerihun (Kalimantan Barat) — terletak di sebelah timur laut provinsi Kalimantan Barat, dekat perbatasan dengan negara bagian Sarawak, Malaysia. Bersama dengan Suaka Margasatwa Lanjak Entimau di situs Malaysia, taman ini telah diusulkan untuk dijadikan Situs Warisan Dunia. Hutan hujan dihuni oleh berbagai suku Dayak, dan juga rumah bagi orangutan Kalimantan yang terancam punah.
  • 13 Bukit Baka-Bukit Raya (Kalimantan Barat/Kalimantan Tengah) — taman nasional yang diberi nama dari Bukit Baka (1.620 m) dan Bukit Raya (2.278 m), serta dihuni oleh berbagai suku Dayak.
  • 14 Gunung Palung (Kalimantan Barat) — berada di sepanjang pantai barat pulau kalimantan, taman nasional ini memiliki beragam tipe habitat, mulai dari hutan bakau dan rawa hingga hutan pegunungan. Gunung Palung merupakan salah satu taman tempat orangutan dapat dilihat di alam liar.
  • 15 Kayan Mentarang (Kalimantan Utara) — taman nasional terbesar ketiga di Indonesia, seluas lebih dari 13.000 km² di dekat perbatasan dengan negara bagian Sarawak dan Sabah di Malaysia. Spesies Trenggiling Jawa dan Rangkong Gading yang hampir punah dapat ditemukan di taman ini.
  • 16 Kutai (Kalimantan Timur) — sekitar 120 km sebelah utara dari ibu kota provinsinya, Samarinda. Taman nasional ini sebagian besar terdiri dari hutan hujan tropis dataran rendah, serta beberapa hutan bakau dan rawa. Spesies hewan yang terancam punah di taman ini termasuk orangutan Kalimantan dan monyet berhidung panjang.
  • 17 Danau Sentarum (Kalimantan Barat) — salah satu sistem danau dengan keanekaragaman hayati paling tinggi di dunia. Taman ini mencakup dataran banjir yang luas, terdiri dari sekitar 20 danau musiman, hutan rawa air tawar, dan hutan rawa gambut.
  • 18 Sabangau (Kalimantan Tengah) — sungai Sabangau dan hutan rawa gambut yang luas. Meskipun sebagian besar kawasan hutan dihancurkan pada tahun 1980an dan 1990an akibat pembalakan liar, hutan ini masih menjadi rumah bagi populasi orangutan terbesar di dunia.
  • 19 Tanjung Puting (Kalimantan Tengah) — terkenal akan konservasi orangutannya. Taman nasional ini terdiri dari berbagai tipe hutan (yang sebagian terdegradasi), seperti hutan rawa gambut, hutan bakau, dan hutan pantai pesisir.

Jawa

edit
 
Rusa Jawa di Taman Nasional Baluran, Jawa Timur
 
Dua taman nasional di Jawa Tengah: Gunung Merapi di kiri, dan Gunung Merbabu di kanan.

Meskipun Jawa adalah pulau terkecil dari lima pulau besar di Indonesia, dan merupakan pulau terpadat sejauh ini, pulau ini juga memiliki taman nasional terbanyak. Terdapat 12 taman nasional di Jawa (dan perairan sekitarnya), termasuk 6 taman nasional yang berpusat di sekitar gunung berapi, 4 taman nasional yang sebagian besar terdiri dari perbukitan, hutan dataran rendah, hutan bakau, dan pantai, serta 2 taman nasional yang sebagian besar terdiri dari taman nasional laut. Salah satu taman nasional di Pulau Jawa merupakan Situs Warisan Dunia.

  • 20 Alas Purwo (Jawa Timur) — di ujung tenggara pulau Jawa yang terkenal dengan sapi banteng liarnya. Taman ini terdiri dari hutan bakau, sabana, hutan monsun dataran rendah, dan pantai yang dikelilingi karang. Kota terdekat adalah Banyuwangi.
  • 21 Baluran (Jawa Timur) — di ujung timur laut Pulau Jawa. Taman ini mencakup gunung berapi Gunung Baluran yang tidak aktif setinggi 1.247 m, tetapi sebagian besar terdiri dari rumput sabana dan semak akasia di pedalaman serta hutan muson dan bakau.
  • 22 Bromo-Tengger-Semeru (Jawa Timur) — taman nasional yang berpusat di sekitar gunung tertinggi di Jawa, Gunung Semeru (3.676 m), dan objek wisata populer Gunung Bromo. Taman nasional ini terdiri dari beberapa gunung berapi aktif, dataran berkerikil, dan lautan pasir. Di lembah terdapat hutan hujan tropis serta banyak aliran sungai.
  • 23 Kepulauan Karimunjawa (Jawa Tengah) — taman nasional laut yang terdiri dari 27 pulau, berjarak sekitar 80 km sebelah utara kota Jepara di daratan Jawa. Taman ini terdiri dari terumbu karang yang masih asli dan pulau-pulau berbukit yang ditutupi hutan dengan pantai berpasir putih.
  • 24 Meru Betiri (Jawa Timur) — taman nasional dengan topografi bervariasi mulai dari dataran pantai hingga dataran tinggi dengan ketinggian hampir 1.200 meter. Kawasan konservasi penyu Sukamade merupakan bagian dari taman nasional.
  • 25 Gunung Ciremai (Parahyangan Timur, Jawa Barat) — taman nasional yang berpusat di sekitar gunung berapi Ciremai (3.078 m). Di lereng timur bukit terdapat desa Linggajati, yang memainkan peranan penting dalam Kemerdekaan Indonesia.
  • 26 Gunung Gede Pangrango (Bogor Raya, Jawa Barat) — taman nasional yang paling banyak dikunjungi di Indonesia, karena aksesnya yang mudah dari wilayah Jakarta Raya. Taman ini terdiri dari gunung berapi Gede (2.958 m) dan Pangrango (3.019 m).
  • 27 Gunung Halimun Salak (Bogor Raya, Jawa Barat) — kawasan pegunungan taman nasional yang terkenal dengan curah hujannya yang sangat tinggi, dan banyaknya jenis burung endemik.
  • 28 Gunung Merapi (Jawa Tengah) — gunung berapi paling aktif di negara ini, sekaligus salah satu gunung berapi paling berbahaya di dunia.
  • 29 Gunung Merbabu (Jawa Tengah) — gunung berapi di sebelah utara Gunung Merapi, dengan desa Ketep yang memisahkan keduanya. Dengan luas 57 km², ini adalah taman nasional terkecil kedua di Indonesia.
  • 30 Kepulauan Seribu, Kepulauan Seribu (Jakarta Raya) — taman nasional laut di lepas pantai ibu kota negara ini, di Teluk Jakarta. Faktanya, terdapat 110 pulau, 36 di antaranya digunakan untuk rekreasi.
  • 31 Ujung Kulon (Banten) — semenanjung Ujung Kulon di ujung paling barat Pulau Jawa, dan beberapa pulau lepas pantai. Taman ini mencakup cagar alam Krakatau dan Pulau Panaitan, dan merupakan tempat perlindungan terakhir badak bercula satu Jawa yang terancam punah. Ujung Kulon dinyatakan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1992 karena memiliki sisa hutan hujan dataran rendah terluas di Jawa.

Sulawesi

edit
 
Biota laut Taman Nasional Bunaken, Sulawesi Utara.

Pulau Sulawesi, termasuk laut di sekitarnya dan pulau-pulau kecil, memiliki 8 taman nasional, dimana 4 di antaranya sebagian besar merupakan perairan.

  • 32 Bantimurung-Bulusaraung (Sulawesi Selatan) — taman nasional sekitar 50 km sebelah utara Makassar yang memiliki kawasan karst yang luas, dengan puluhan gua prasejarah, dan air terjun yang mengesankan. Banyak spesies kupu-kupu yang dapat ditemukan di taman ini, dan terdapat juga berbagai pusat penangkaran kupu-kupu.
  • 33 Bogani Nani Wartabone (Gorontalo/Sulawesi Utara) — sebuah taman nasional penting untuk konservasi satwa liar, sekitar 50 km sebelah timur kota Gorontalo. Anoa (kerbau cebol) yang terancam punah tinggal di taman.
  • 34 Bunaken (Sulawesi Utara) — taman nasional laut di lepas pantai Manado dengan 390 spesies karang serta banyak spesies ikan, moluska, reptil, dan mamalia laut. Taman ini telah diusulkan menjadi Situs Warisan Dunia.
  • 35 Lore Lindu (Sulawesi Tengah) — hutan dataran rendah dan pegunungan, rumah bagi burung maleo yang terancam punah.
  • 36 Rawa Aopa Watumohai (Sulawesi Tenggara) — rawa terbesar di Sulawesi, yang diakui sebagai lahan basah yang memiliki kepentingan internasional.
  • 37 Taka Bone Rate (Selayar Islands, Sulawesi Selatan) — taman nasional laut di Laut Flores antara Sulawesi dan Flores, termasuk atol terbesar ketiga di dunia.
  • 38 Kepulauan Togian, Kepulauan Togean (Sulawesi Tengah) — archipelago in the Gulf of Tomini, covered by rainforest and surrounded by coral reef formations.
  • 39 Wakatobi (Sulawesi Tenggara) — terkenal di kalangan penyelam sebagai salah satu tempat menyelam terbaik di dunia. Sebuah survei di kawasan tersebut telah mengidentifikasi 396 spesies karang.

Nusa Tenggara

edit
 
Matahari terbit di Taman Nasional Kelimutu, Pulau Flores.

Terdapat 8 taman nasional di kepulauan Nusa Tenggara (termasuk Bali). Salah satu taman di kawasan ini masuk dalam Daftar Warisan Dunia UNESCO.

  • 40 Kelimutu (Flores, NTT) — gunung berapi dengan tiga danau kawah berwarna. Dengan luas 50km², ini adalah taman nasional terkecil di negara ini.
  • 41 Komodo (Flores, NTT) — sebuah Situs Warisan Dunia UNESCO yang merupakan rumah bagi komodo, kadal terbesar di dunia.
  • 42 Laiwangi Wanggameti (Sumba, NTT) — taman nasional dengan beberapa tipe hutan, rumah bagi kakatua berjambul jingga yang terancam punah ('Sumba cockatoo').
  • 43 Manupeu Tanah Daru (Sumba, NTT) — hutan dataran rendah di lereng terjal perbukitan Sumba.
  • 44 Gunung Mutis (Timor Timur, NTT) — taman nasional hutan pegunungan yang di tengahnya terdapat Gunung Mutis setinggi 2.427 m.
  • 45 Gunung Rinjani (Lombok, NTB) — gunung berapi aktif setinggi 3.726 m dengan kaldera besar, populer sebagai tempat mendaki.
  • 46 Gunung Tambora (Sumbawa, NTB) — lokasi ledakan gunung berapi terkuat dalam sejarah modern (1815).
  • 47 Bali Barat (Bali) — lanskap beragam di ujung barat laut Bali, dan pulau Menjangan lepas pantai yang terkenal dengan snorkeling dan menyelam.

Maluku

edit

Terdapat 2 taman nasional di kepulauan Maluku.

  • 48 Aketajawe-Lolobata (Halmahera) — taman nasional yang vital bagi kelangsungan hidup berbagai spesies burung endemik.
  • 49 Manusela (Masohi, Seram) — hutan pantai, hutan rawa, hutan dataran rendah, dan hutan pegunungan, tingginya mencapai Gunung Binaiya setinggi 3.027 m.

Papua

edit

Ada 3 taman nasional di Papua, separuh bagian pulau Nugini di Indonesia. Salah satu taman ini masuk dalam Daftar Warisan Dunia UNESCO.

  • 50 Lorentz (Timika, Papua) — sebuah situs warisan dunia dan taman nasional terbesar di negara ini (lebih dari 25.000 km²). Taman ini terbentang dari kawasan laut di pesisir Laut Arafura hingga gletser khatulistiwa di Puncak Jaya Wijaya setinggi 4.884 m yang merupakan gunung tertinggi di Indonesia. Ekosistem di taman nasional juga mencakup hutan bakau, hutan rawa pasang surut dan air tawar, hutan hujan dataran rendah dan pegunungan, serta tundra pegunungan.
  • 51 Teluk Cenderawasih, Teluk Cenderawasih (Papua) — ekosistem laut yang kaya dengan lebih dari 150 spesies karang yang tercatat.
  • 52 Wasur (Merauke, Papua) — sabana, hutan rawa, hutan muson, hutan pantai, hutan bambu, dan dataran berumput.
Panduan topik wisata mengenai Taman nasional di Indonesia ini adalah sebuah garis besar dan perlu diisi konten lagi. Walau sudah ada kerangkanya, tapi informasinya belum memadai. Ayo berpartisipasi dan bantulah mengembangkannya!

{{#assessment:topic|outline}}

{{#related:Wy/id/Indonesia}}