Danau Maninjau merupakan danau kawah dan danau terluas kedua di Sumatera Barat, Indonesia. Danau ini terletak di Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, sekitar 36 km dari Kota Bukittinggi. Dikelilingi oleh perbukitan hijau, dengan beberapa puncak, Danau Maninjau adalah tempat yang cocok untuk bersantai, pengalaman gaya hidup pedesaan lokal, dan menyaksikan matahari terbenam. Puncak Lawang adalah tempat yang tepat untuk melakukan paralayang, bahkan setiap tahunnya diadakan festival paralayang internasional dengan peserta yang datang dari berbagai negara.
Menuju ke sini
Anda dapat menyewa mobil dari Bukittinggi untuk berkunjung ke danau ini atau cukup menggunakan bus. Untuk bisa sampai di danau ini, dari arah Bukittinggi harus melewati jalan berkelok-kelok yang biasa dikenal dengan Kelok 44. Tak tanggung-tanggung panjang kelok ini mencapai 10 km.
Berkeliling
Jika Anda naik bus, maka tidak banyak yang bisa lihat ketika tiba di depan danau. Jika Anda memiliki sepeda motor, maka Anda bisa berkeliling danau dan menikmati pemandangan alam yang akan memakan waktu 2-3 jam. Ada beberapa kemungkinan untuk pendakian dan ada air terjun di dekat masjid di sebelah utara kota Maninjau.
Lihat
- Pemandangan dari atas jalan kota yang berkelok-kelok menuju kota Maninjau.
- Matahari terbenam berwarna merah darah dari restoran tepi pantai.
- Sekitar danau yang terkena gempa bumi Padang September 2009. Banyak tanah longsor di sekitar danau menghancurkan beberapa rumah. Masih ada sisa tanah longsor yang merusak bangunan dan jalan, yang mungkin membuat perjalanan di sekitar danau menjadi merepotkan.
Lakukan
- Sewa sepeda motor dan kelilingi danau.
- Naik bus sampai ke jalan gunung dan berjalan menyusuri jalan setapak melalui hutan.
Beli
- Dalam perjalanan ke atau dari Bukittinggi, mampirlah di salah satu warung pinggir jalan di desa Matur untuk sekantong kacang bakar di dalam cangkang.
Makan
- Bagoes Cafe, Dekat persimpangan danau, ke arah utara. Menyajikan makanan barat dan Indonesia dasar yang enak. Pemilik yang ramah. Memiliki komputer dan wifi seharga Rp 7.000 per jam. ANtara Rp 10.000-30.000.
- Cafe 44, Di tepi danau, di utara kota Maninjau. Menyajikan makanan barat dan Indonesia dasar yang oke. Disini juga memiliki kamar seharga Rp 75.000.
Minum
Tidur
Terhubung
Tujuan berikutnya
- Padang via Lubukbasung dan Pariaman 117 km (bus memakan waktu tiga jam).
- Lembah Harau
- Bukittinggi dengan bus, memakan waktu dua jam.
{{#assessment:city|outline}}