Panarukan adalah sebuah kota dan kabupaten di pesisir utara Jawa Timur, Indonesia.
Pahami
editKecamatan Panarukan terletak di Kabupaten Situbondo, tepat di sebelah barat ibukota kabupaten Situbondo. Panarukan terletak di muara sungai Sampean, di pesisir Laut Jawa.
Kota ini dikenal sebagai ujung timur dari Jalan Raya Pos (Grote Postweg dalam bahasa Belanda), jalan yang dibangun pada masa penjajahan Belanda pada awal abad ke-19. Jalan ini membentang dari Anyer di pantai barat Jawa menuju Panarukan (sekitar 1.000 km) yang merupakan pelabuhan laut yang cukup penting. Kemudian jalan diperpanjang ke Banyuwangi lebih jauh ke timur, tetapi Panarukan umumnya dianggap sebagai ujung timur yang "resmi".
Menuju ke sini
editBerkeliling
editLihat
edit- 1 Benteng Panaroekan. Reruntuhan benteng abad ke-19 yang dibangun oleh Belanda. Tidak banyak yang tersisa, hanya beberapa tembok setinggi 1-5 meter. Letaknya pun di dekat kuburan.
- 2 Monumen 1000 km Anyer Panarukan. Sebuah monumen yang menandai ujung Jalan Raya Pos
- 3 Tugu Portugis. Sebuah monumen setinggi 3 meter yang merupakan sisa terakhir dari kehadiran Portugis di daerah tersebut. Letaknya di tengah persawahan. Portugis datang dan membangun pos perdagangan di tepi timur Sungai Sampeyan pada abad ke-16.
Lakukan
editBeli
editMakan
editMinum
editTidur
editTerhubung
editTujuan berikutnya
edit- Banyuwangi — kota di ujung paling timur Jawa, dengan akses ke Kawah Ijen.
- Taman Nasional Baluran — gunung berapi Gunung Baluran yang sudah tidak aktif dan pantai pasir putih yang indah.
Rute melalui Panarukan |
Anyer ← Probolinggo ← | B T | → AKHIR |
{{#assessment:city|outline}}