PERINGATAN: Tidak ada seorang pun yang boleh mengunjungi wilayah dalam kategori ini tanpa mempertimbangkan secara serius risiko dan cara memitigasinya. Untuk sebagian besar pelancong, termasuk semua turis, area ini harus dihindari dengan cara apa pun. Pelancong tipe lain juga harus mempertimbangkan cara untuk menghindarinya.
Artikel ini ditujukan bagi mereka yang benar-benar harus pergi, atau yang terjebak di suatu tempat ketika konflik meletus secara tiba-tiba. | |
Zona perang ataupun bekas zona konflik sering disebut sebagai lingkungan berbahaya. Sangat tidak lazim bagi orang selain para profesional yang menjalani misi tertentu maupun penduduk setempat yang tidak dapat atau tidak akan pergi yang berkeliaran di sekitar zona perang.
Beberapa orang memang harus melakukan perjalanan ke daerah tersebut sebagai bagian dari pekerjaan mereka; seperti tentara, reporter, diplomat, kontraktor militer atau badan keamanan. Dan juga orang yang dipekerjakan oleh berbagai pemerintah, badan internasional dan lembaga swadaya untuk memberikan bantuan untuk menanggulangi beberapa kerusakan akibat perang, entah untuk menangani masalah pengungsi, atau untuk membangun kembali ekonomi setelah perang. Biasanya, orang-orang tersebut akan mendapatkan pelatihan khusus dan organisasi akan memberikan dukungan ekstensif, seperti tim keamanan profesional, gedung-gedung yang dijaga ketat, kendaraan lapis baja dan/atau penjaga bersenjata untuk setiap perjalanan yang perlu dilakukan. Mereka mungkin juga sebagian dilindungi oleh kekebalan diplomatik, oleh kredensial pers, atau oleh beberapa simbol seperti Palang Merah atau helm biru dari penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Pergi ke area seperti ini untuk berpariwisata adalah ide yang sangat buruk, karena Anda mungkin tidak memiliki pelatihan dan tentu saja tidak akan memiliki cadangan atau perlindungan seperti yang dilakukan oleh para profesional. Bahkan seorang turis tanpa niat bermusuhan dapat memicu reaksi panas; antara lain, Anda mungkin akan diambil untuk mata-mata. Wisatawan bisa menjadi sasaran permusuhan seperti halnya kekuatan militer mana pun. Memang, turis adalah sasaran empuk, jauh lebih mudah diserang daripada para profesional. Beberapa mungkin menjadi sasaran khusus karena negara asal, agama, atau kelompok etnis mereka.
Di beberapa daerah seperti Afghanistan dan Filipina selatan, turis adalah target utama penculikan. Banyak pemerintah nasional yang memilih kebijakan untuk tidak membayar uang tebusan bagi warga negaranya yang diculik. Bahkan jika pemerintah, majikan, atau keluarga Anda bersedia membayar uang tebusan, beberapa penculik lebih suka membuat video pemenggalan kepala untuk membantu menegaskan tujuan kelompok mereka dibanding bergelimangan harta.
Misi diplomatik seringkali tidak dapat memberikan bantuan apa pun kepada warganya yang bepergian di zona perang. Jika negara Anda memiliki pasukan militer di daerah tersebut atau mendukung salah satu pihak dalam konflik, sangat kecil kemungkinannya bagi mereka untuk berpikir bahwa misi mereka mencakup melindungi turis, tetapi pihak yang berseberangan sudah pasti menganggap Anda sebagai musuh.
Saran keamanan
Secara umum, pemerintah nasional sangat menyarankan untuk tidak mengunjungi zona perang dengan alasan apa pun, dan hanya mengirim diplomat dan perwakilan resmi lainnya ke wilayah ini jika mereka didampingi oleh tim keamanan atau berada di kawasan yang dilindungi dengan baik. Organisasi lain juga memberikan informasi keselamatan kepada kelompok-kelompok seperti Lembaga Swadaya Masyarakat dan Kelompok Bantuan Kemanusiaan yang bekerja di zona perang.
Sumber informasi dan saran perjalanan meliputi:
- Foreign & Commonwealth Office milik Britania Raya memberikan saran perjalanan
- NGO Safety Organisation dapat memberikan informasi dan bantuan untuk memungkinkan keadaan yang lebih aman bagi lembaga swadaya masyarakat internasional
- State Department milik Amerika Serikat memberikan saran perjalanan, peringatan, dan informasi negara
- Department of Foreign Affairs - Smartraveller milik Australia memberikan saran perjalanan untuk berbagai negara dan acara, kiat perjalanan, dan informasi keselamatan
Wikipedia juga memiliki daftar konflik yang sedang berlangsung, meskipun tidak sepenuhnya mutakhir atau akurat.
Kursus pelatihan
Siapa pun yang berencana mengunjungi negara yang dapat dianggap sebagai zona perang harus mendapatkan pelatihan profesional. Kursus semacam itu mudah ditemukan. Pencarian di Internet untuk 'Kursus lingkungan yang berbahaya' mungkin akan menampilkan alamat tempat pelatihan di sekitar Anda. Kursus biasanya akan mencakup semua masalah keamanan, biasanya diiringi dengan pengalaman praktis. Aktivitas ini juga bisa menyegarkan pikiran. Kursus biasanya akan berlangsung 2-5 hari dan akan melibatkan permainan peran, cara melakukan pertolongan pertama, dan kadang-kadang pelatihan senjata. Sebagian besar staf lembaga swadaya masyarakat, jurnalis, diplomat, dan sebagainya wajib mengambil kursus ini.
- Pilgrims Group menawarkan pelatihan di Inggris.
- Athena Security & Intelligence Consultants (ASIC) menawarkan pelatihan baik di Inggris maupun secara global. Mereka ahli dalam memberikan pelatihan Penghindaran Penculikan dan Kelangsungan Hidup Penyanderaan serta menawarkan berbagai spesialisasi pelatihan lainnya.
- OnPoint Tactical, berlokasi di Amerika Serikat. Pelatihan bertahan hidup, menghindar, bertarung, dan cara kabur untuk warga sipil dan militer.
- War Zone Tours melakukan pelatihan bertahan di lingkungan yang tidak bersahabat serta kursus anti-penculikan secara reguler untuk pelancong yang mengunjungi wilayah berisiko tinggi.
- PBB memiliki kursus yang diwajibkan bagi semua staf yang dikirim ke area konflik.
Publikasi
Buku-buku dan majalah-majalah yang berhubungan dengan bertahan hidup di hutan belantara sudah banyak jumlahnya, tetapi publikasi-publikasi yang berhubungan dengan zona-zona perang hanya ada sedikit.
- The World's Most Dangerous Places karangan Robert Young Pelton merupakan buku setebal seribu halaman yang memberikan saran, kontak, dan informasi negara demi negara. Situs web pribadinya memiliki forum bernama Black Flag Cafe untuk pembaruan info dan kontak.
- Ada juga serial TV di BBC bernam Holidays in the Danger Zone.
Ranjau darat dan bom yang belum meledak
Sebagian besar tempat yang pernah mengalami konflik bersenjata terdapat ranjau atau bom yang belum meledak.
Dalam beberapa kasus, bom yang tidak meledak mungkin akan tetap berbahaya selama beberapa dekade bahkan setelah konflik berakhir — misalnya, Tiongkok telah mencatat beberapa kematian di abad ke-21 dari sisa amunisi Perang Dunia Kedua, dan bom dari konflik yang sama masih ditemukan (dan tentunya berbahaya) di Jerman dan Inggris. Bahkan perangkat yang lebih tua terkadang lebih berbahaya daripada yang baru karena bahan peledak (atau pemicunya) sudah rusak seiring waktu.
Masih ada tempat-tempat terlarang di berbagai belahan dunia karena adanya ranjau, termasuk beberapa tempat konflik yang telah berakhir beberapa dekade yang lalu. Setelah beberapa tahun, ranjau di daerah yang padat penduduk atau banyak dikunjungi umumnya akan dibersihkan, tetapi ranjau di tempat-tempat terpencil mungkin masih aktif.
Ranjau terbagi dalam dua kategori: anti-personil dan anti-tank.
- Jenis ranjau anti-personil yang paling umum biasanya dikubur dalam tanah dan akan terpicu ketika seseorang menginjaknya. Jenis lain dilekatkan pada pohon atau dinding dan dilengkapi dengan kawat penyandung; ini lebih mungkin untuk mengambil beberapa orang. Jika Anda memicu ranjau anti-personil yang langsung meledak (tidak ada bunyik "klik" atau peringatan lain seperti yang Anda lihat di film) ada tidak akan langsung mati di tempat karena umumnya memang tidak dirancang untuk membunuh; melukai pasukan musuh terbukti lebih efektif daripada membunuh meraka karena akan menghabiskan sumber daya musuh untuk mengevakuasi dan merawat yang terluka.
- Ranjau anti-tank biasanya tidak akan terpicu ketika terinjak, karena dirancang untuk dipicu oleh beban kendaraan. Kekuatannya jauh lebih kuat daripada ranjau anti-personil, sehingga mampu menghentikan tank atau menghancurkan truk sepenuhnya. Seringkali ada ranjau anti-personil juga disekitarnya untuk mempersulit proses pembersihan ranjau.
Meskipun jebakan mungkin tidak ada bahan peledak, mengingat tujuan dan ketersembunyiannya, mereka juga dapat dianggap sebagai sebuah ranjau.
Saran terbaik untuk menghadapi perangkat ini adalah jelas dengan menjauhinya. Terkadang ada tanda-tanda peringatan akan keberadaan ranjau, atau bisa saja ada di ladang pertanian yang belum tersentuh ataupun rumah kosong di tengah kota. Peti pengepakan untuk ranjau atau amunisi mungkin masih ada di sekitar area tempat ranjau ditebar. Jalur yang nyaman mungkin tidak dapat ditemukan. Ketika ranjau/jebakan telah ditemukan, area yang terkena dampak biasanya ditandai. Cat merah di bebatuan adalah tanda yang sudah pasti. Potongan kain atau kaleng yang digantung di pagar juga dapat menandakan ada ranjau. Sapi mati atau pola kawah juga mungkin terkadang bisa jadi tanda ada ranjau. Sumber nasihat terbaik mungkin berasal dari masyarakat lokal, serta organisasi bantuan kemanusiaan seperti Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi atau kelompok PBB yang ditugaskan di daerah tersebut.
Bahkan jika ladang ranjau sudah diberi tanda, air hujan dan aliran sungai dapat memindahkan perangkat ranjau ke area lain. Ini menjadi masalah utama di Balkan, di mana kematian dan cedera akibat ranjau di tepi sungai sering terjadi.
Saat berada di area yang diketahui atau diduga ada ranjau, tetap lewati jalan beraspal jika memungkinkan. Jika tidak memungkinkan, ikuti jalur mobil atau jalur pejalan kaki yang terlihat sering dilalui. Jika Anda apes dan terjebak di area ranjau, BERHENTI. Tetap di tempat Anda berada dan minta bantuan dari seorang profesional. Jika ini bisa memanggil orang profesional, telusuri kembali langkah Anda kembali ke tempat yang aman setepat mungkin (ini sangat berbahaya). Jika Anda memiliki tongkat panjang, Anda mungkin dapat mengecek ranjau dan melarikan diri dari area tersebut. Masukkan batang ke tanah pada sudut yang sangat dangkal. Ranjau biasanya tidak akan terpicu saat terkena dari samping. Anda perlu memastikan besar areanya cukup untuk dilangkahi kaki Anda. Terus lakukan ini untuk setiap langkah, pelan-pelan saja, karena mungkin bisa memakan waktu berjam-jam, bahkan berhari-hari untuk keluar dari daerah bahaya, tetapi setidaknya Anda tetap hidup. Jangan menggunakan pena atau benda pendek lainnya untuk mengecek; ingat bahwa ranjau dirancang untuk menimbulkan cedera pada bagian tubuh di sekitar mereka!
UN Mine Action Service (UNMAS) menerbitkan aplikasi seluler yang tersedia gratis di Google Play. Aplikasi itu memang ditujukan untuk pekerja bantuan sosial, tetapi ada beberapa tips berguna tentang keamanan ranjau disana. Pengguna bahkan dapat mengklaim sertifikat di ERW/IED jika mereka lulus dalam ujian di aplikasi tersebut.
UNMAS, serta kelompok seperti HALO Trust dan Mag International terkadang merekrut relawan atau staf yang dibayar untuk membantu memersihkan ranjau darat di berbagai daerah. Umumnya pekerjaan seperti ini tidak dimulai sampai penembakan dan pengeboman di area sudah berakhir, tetapi pekerjaan ini tetap ada risikonya.
Ada sebuah Kampanye Internasional untuk Melarang Ranjau Darat serta Konvensi Ottawa di tahun 1999 yang melakukan pelarangan pemakaian ranjau anti-personil dan sekarang memiliki lebih dari 150 negara yang menyetujuinya. Namun, konvensi itu tidak mencakup ranjau anti-tank dan beberapa negara terpenting, termasuk Amerika Serikat, Rusia dan Tiongkok yang saat ini belum menandatanganinya. Baik Korea Utara maupun Korea Selatan tidak menandatangani; keduanya menganggap ranjau penting untuk pertahanan terhadap satu sama lainnya, dan daerah di sepanjang perbatasan mereka memiliki ranjau anti-personil dan anti-tank dalam jumlah besar.
Kebanyakan ranjau mengandung logam sehingga relatif mudah dideteksi; maka dari itu penggunaannya tidak dilarang oleh perjanjian lain, karena risiko jangka panjang serta hampir tidak mungkin untuk memastikan bekas ladang ranjau benar-benar bersih. Namun sekali lagi, tidak semua negara telah menandatangani perjanjian tersebut, dan tidak semua ranjau yang dipakai sesuai dengan standar tersebut.
Asuransi
Asuransi perjalanan umumnya tidak melindungi untuk perjalanan ke zona perang. Orang-orang yang pergi ke medan perang sebagai bagian dari pekerjaan mereka biasanya dilindungi oleh asuransi khusus dengan premi yang sangat tinggi, dan biayanya biasanya ditanggung oleh bos mereka.
Penghalang jalan/pos pemeriksaan
Penghalang jalan atau pos pemeriksaan adalah hal yang biasa ditemukan, tidak hanya di zona perang saja. Mereka biasanya disembunyikan di sudut jalan (terutama jika rutenya tidak resmi). Penghalang jalan terkadang menjadi kesempatan bagi orang-orang yang menjaganya untuk memeras uang atau barang dari orang yang lewat. Ada beberapa saran yang berguna untuk menangani penghalang jalan. Pertama, jagalah tangan Anda agar selalu terlihat. Dengan begitu, tidak ada yang akan berpikir Anda memiliki senjata. Bergerak perlahan; jangan membuat gerakan tiba-tiba agar tidak mengganggu individu bersenjata yang sedang siaga. Terlihatlah senang kepada orang-orang yang telah menghentikan Anda, bahkan jika Anda merasa hina di hadapan mereka. Bersikap sopan. Tetap tenang. Seseorang yang terlihat bingung dan panik akan menimbulkan kecurigaan daripada orang yang santai. Cobalah untuk tetap berada di dalam kendaraan. Jika hal tersebut tidak memungkinkan, cobalah untuk tetap bersama, terutama jika Anda atau orang lain dalam kelompok Anda adalah perempuan. Jaga agar semua pintu terkunci dan jika mungkin jendela tertutup. Jauhkan semua kamera tersembunyi. Pelajari bahasa lokal dasar setidaknya sehingga Anda dapat menangkap gagasan dasar tentang apa yang dikatakan atau ditanyakan kepada Anda.
Jangan memotret pos pemeriksaan militer, personel, penghalang jalan, atau fasilitas lainnya. Dan juga jangan memotret area sensitif seperti jembatan, pos pemeriksaan perbatasan, fasilitas komunikasi, dan bandara. Jika Anda ragu, mintalah izin terlebih dahulu. Di banyak negara, memotret barang-barang ini bahkan pada saat masa damai merupakan pelanggaran — pihak militer mungkin mencurigai kalau Anda sedang mengumpulkan informasi untuk digunakan pasukan musuh dalam sebuah serangan.
Penculikan/penyekapan
Ada teknik yang bisa mengurangi risiko penculikan atau penyekapan. Mungkin yang paling ampuh adalah menghindari area berisiko dan memiliki pengawal profesional atau tim keamanan. Jika yang terburuk terjadi dan Anda disekap, ada hal-hal yang dapat dan harus Anda lakukan untuk memaksimalkan peluang pulang yang aman dan untuk meminimalkan bahaya yang tidak perlu menimpa Anda atau tawanan lainnya. Pelatihan spesialis dalam penghindaran penculikan dan kelangsungan hidup sandera juga tersedia dan wajib diambil oleh mereka yang berniat untuk beroperasi di area berisiko tinggi, atau bahkan staf penting suatu organisai/perusahaan sehingga berisiko tinggi untuk diculik.
Dalam setiap penculikan/penyekapan, para penculik memiliki kendali paling sedikit sejak awal. Seiring berjalannya waktu, kendali mereka atas situasi semakin meningkat dan kesempatan korban untuk bertindak menjadi berkurang. Banyak upaya penculikan yang digagalkan karena korban yang dituju bereaksi terhadap upaya tersebut dengan cara yang tidak diharapkan oleh para penculik. Jika mengendarai kendaraan, mundur dari bahaya atau mengubah arah dapat membantu. Kursus spesialis pengemudi juga sebernarnya tersedia.
Harap diingat bahwa seringkali pemerintah tidak mau membayar uang tebusan kepada para penculik. Namun, mereka akan berusaha untuk membebaskan warganya yang disandera dengan bekerja sama dengan pemerintah negara tempat mereka ditahan dan memberikan dukungan konsuler kepada keluarga dan kerabat sandera. Karena resikonya besar, instansi pemerintah hanya akan melakukan penggerebekan untuk membebaskan sandera sebagai jalan terakhir serta biasanya hanya dalam keadaan yang sangat spesifik; sebab operasi ini sering menyebabkan sandera terbunuh atau terluka. Untuk contoh dukungan yang diberikan pemerintah kepada para korban penculikan, lihat saran yang diterbitkan oleh Pemerintah Australia disini.
Pastikan seseorang dari luar negara Anda disekap, mengetahui agenda dan jadwal Anda, sehingga jika Anda tiba-tiba menghlang, mereka dapat segera mengambil tindakan.
Beberapa pelancong membawa paspor kamuflase yang pada dasarnya merupakan paspor palsu yang "dikeluarkan" oleh negara yang tidak ada. Paspor kamuflase akan difilter untuk mengusir teroris dan penculik yang mungkin ingin menargetkan seseorang dari negara tertentu. Paspor kamuflase tidak dapat digunakan untuk bisnis resmi, karena siapa pun dapat membeli paspor ini dengan verifikasi identitas minimal sehingga tidak kredibel.
Penembakan
Jika Anda tidak terbiasa memegang senjata api dan bagaimana cara kerjanya, carilah pelatihan senjata sebelum Anda memasuki lingkungan yang tidak bersahabat. Sebagai warga sipil yang tidak bersenjata, tindakan terbaik adalah dengan menghindari daerah konflik aktif. Ingatlah bahwa senjata macam apa pun sejatinya dirancang untuk mengambil nyawa.
Terlepas dari skenario pertempuran, tembakan juga mungkin dilakukan sebagai cara untuk mengekspresikan perayaan atau emosi lain oleh penduduk setempat, sebuah praktik yang umum dilakukan di daerah konflik seperti Timur Tengah dan Balkan. Peluru nyasar dapat membunuh Anda, dan sebaiknya Anda adalah mencari tempat perlindungan yang kuat, karena energi kinetik peluru nyasar dapat menembus pelindung yang lemah, seperti atap genteng.
Tidak seperti efek suara film dan TV, suara pistol di kehidupan nyata bisa beragam. Pistol dan senjata yang memakai peredam mungkin terdengar seperti balon yang meledak, sedangkan suara senapan dan senapan lebih mirip dengan suara "ledakan" yang sudah umum dikenal.
Jika Anda ditembaki, bergeraklah dengan cepat. Malah jika memungkinkan, bergeraklah melintasi garis tembakan dan jangan langsung menjauh dari daerah tembakan sembari mencari perlindungan. Jika Anda adalah bagian dari suatu kelompok, berpencarlah ke arah yang berbeda, karena dapat membingungkan sang penembak, sehingga Anda memiliki waktu lebih untuk menemukan perlindungan. Perhatikan ke arah mana tembakan itu datang dan pergi jika memungkinkan sehingga Anda tahu ke arah mana harus mencari perlindungan dengan aman. Ingatlah untuk tetap bernapas dan mencoba untuk tetap tenang.
Ketika Anda tertembak sebagai warga sipil yang tidak bersenjata, ingatlah salah satu Hukum Tempur Murphy: Apa pun yang Anda lakukan dapat membuat Anda terbunuh, termasuk tidak melakukan apa-apa.
Jangan berlindung di belakang kendaraan. Peluru pistol dapat dengan mudah menembus kedua pintu mobil; peluru senapan dapat menembus kendaraan secara memanjang; granat, mortir dan peluru meriam dapat menghancurkan sebagian besar badan kendaraan. Kendaraan yang berhenti atau cacat adalah "magnet peluru" yang dapat menyebabkan ledakan. Perlindungan terbaik yang dapat diberikan oleh mobil atau truk adalah kemampuannya untuk bergerak menjauh dengan kecepatan tinggi. Jika terpaksa berlindung di belakang kendaraan atau di dalam kendaraan, berlindunglah dibalik blok mesin — karena jarang dapat ditembus oleh tembakan senjata ringan. Bahkan ketika kendaraan Anda antipeluru, kaca depannya dapat ditembus jika ada dua atau lebih peluru yang mengenai tempat yang sama.
Dinding, pohon, dan struktur bangunan bisa menjadi tempat bersembunyi, tetapi tidak dapat memberi Anda perlindungan. Peluru 7,62 mm yang digunakan AK-47, sebuah senapan serbu umum di zona perang, dapat menembus beton. Pistol peluru 9 mm yang kurang kuat dapat menembus selusin lembaran lapisan batu. Peluru 12,7 dan 14,7 mm yang digunakan oleh senapan mesin berat dan penembak jitu anti-material dapat menembus hampir semua hal, termasuk semua jenis rompi dan helm antipeluru.
Salah satu aturan yang bisa diikuti adalah 'aturan tiga detik' yang menyatakan jika Anda perlu pindah ke tempat perlindungan lain, jarak tempuhnya tidak boleh lebih dari tiga detik. Umpama yang baik harus diingat adalah: 'Saya pergi, lalu Dia melihat saya, saya berlindung.'. Artinya jika Anda keluar dari perlindungan dan bergerak (cepat), tetapi penembak telah melihat Anda dan sudah membidik, Anda harus sudah sampai di belakang perlindungan yang bagus sebelum dia bisa menembak. Pepatah "Angka tiga dalam pertandingan adalah nasib buruk" yang berasal dari Perang Dunia Pertama, dibangun dari pemikiran semacam ini.
Namun, harap perhatikan bahwa Anda kemungkinan besar akan terbunuh bila menerapkan perilaku tersebut. Jika musuh tahu di mana Anda berada dan menunggu Anda untuk bergerak, atau jika dia hanya menunggui area tertentu dan bersiap menembak siapa pun yang muncul di sana, maka musuh dapat menembak dengan akurat dalam waktu kurang dari satu detik. Lalu, jika musuh memiliki senjata otomatis (seperti yang dimiliki kebanyakan pejuang militer atau gerilya), maka dia tidak perlu membuang waktu untuk membidik Anda; musuhakan mnghujani peluru ke arah Anda sembari berharap salah satunya akan mengenai Anda.
Jika Anda atau ada orang lain tertembak, alih-alih mengeluarkan peluru (urusi itu nanti di rumah sakit), prioritas utama Anda adalah menghentikan pendarahan sesegera mungkin, sambil mengamankan jalan pernapasan korban. Perbanlah dengan cepat dan atasi luka sebelum dikirim ke rumah sakit atau tempat evakuasi medis, demi mencegah perdarahan lebih lanjut dan cedera tidak disengaja akibat patah tulang. Belajarlah menggunakan tourniquet untuk luka di tungkai.
Serangan udara
Di zona perang, tidak jarang pihak yang berperang berebut superioritas udara untuk melakukan serangan udara dan serangan rudal terhadap sasaran musuh.
Dengan ketersediaan luas drone du pasar massal dan adanya mesin ccetak 3D, grup anarkis seperti teroris atau pemberontak mampu untuk memproduksi drone mereka sendiri sejak tahun 2010-an hingga 2020-an. Walau beberapa dari mereka hanya digunakan untuk pengintaian, ada juga yang dipersenjatai dengan bahan peledak atau rudal udara ke darat, yang memanfaatkan kondisi pelindung sisi atas kendaraan militer yang biasanya lebih lemah.
Drone militer dicirikan dengan suara dengungan keras yang mereka buat, mirip suara lebah atau mesin pemotong rumput. Anda juga dapat melihat pesawat tersebut sering berputar-putar di atas kepala.
Jangan:
- berbaring dan menjatuhkan sesuatu di jalan (sepertinya Anda meletakkan alat peledak improvisasi);
- Lari;
- arahkan ke pesawat.
Tindakan tersebut justru dapat mengakibatkan pesawat menembaki Anda. Anggap saja Anda tidak memperhatikan adanya drone.
Jauhi apa pun dan siapa pun yang Anda curigai akan menjadi sasaran tembak, baik itu pejuang Taliban di Afghanistan ataupun milisi Syiah di Irak, di mana Anda berisiko terjebak dalam radius ledakan senjata pesawat.
Jika tujuan Anda masih mempertahankan beberapa kemampuan pemerintahan atau pertahanan sipil, sirene serangan udara yang meraung dapat digunakan untuk memperingatkan serangan udara yang akan datang. Dalam situasi seperti itu (lihat juga bagian Ledakan di bawah):
- Ambil tas berisi kebutuhan seperti makanan tahan lama dan pakaian yang Anda siapkan, dan dapat bawa.
- Berlindung di tempat penampungan. Selama tidak terlalu dangkal, stasiun metro/kereta bawah tanah umumnya merupakan tempat perlindungan serangan udara yang baik. Tempat seperti ini telah digunakan sejak London pada tahun 1940 sampai Kyiv pada tahun 2022.
- Jika tidak ada tempat berlindung di dekat Anda, pergilah ke gedung, dan tempatkan diri Anda sejauh mungkin dari jendela atau benda rapuh lainnya di dekatnya.
- Jika tidak ada bangunan di dekat Anda, berbaringlah tengkurap dan letakkan tangan Anda di atas kepala.
Ledakan
Kemungkinan Anda terjebak dalam ledakan akan tergantung pada lokasi. Menghindari lokasi berisiko tinggi, seperti restoran atau bar yang sering dikunjungi orang sehingga bisa menjadi sasaran empuk, merupakan pilihan pencegahan yang tepat.
Jika ada jarak antara Anda dan lokasi ledakan, Anda akan melihat ledakan sebelum gelombang kejut dan suara ledakan tiba di lokasi Anda. Manfaatkan waktu dengan baik untuk merunduk dan segera berlindung!
Selama ledakan:
- Jika Anda berada di gedung:
- Merunduk dan berlindung di bawah mmeja yang kokoh. Tutup mata Anda, tutup telinga Anda dan buka mulut Anda untuk meminimalkan cedera ledakan.
- Setelah ledakan, segera pergi, perhatikan lantai dan tangga yang akan melemah seiring waktu. Tetap berjalan rendah jika ada asap.
- Perhatikan jika ada kebakaran dan bahaya lainnya.
- Jika Anda terjebak dalam puing-puing, gunakan senter, peluit, atau ketuk pipa untuk memberi tahu lokasi Anda kepada penyelamat. Lihat juga tips di Keamanan gempa.
- Berteriak hanya dapat digunakan sebagai upaya terakhir untuk menghindari menghirup debu berbahaya.
- Setelah Anda keluar, jangan berdiri di depan jendela, pintu kaca, atau area berbahaya lainnya.
- Tutup hidung dan mulut Anda dengan apa pun yang Anda miliki.
- Pergi secepat mungkin, karena taktik yang umum digunakan adalah memicu satu ledakan diikuti oleh ledakan lain untuk menjebak dan mencelakakan masyarakat sipil dan kru penyelamat.
Pertahanan CBRN
Meskipun pihak yang berperang cenderung berhati-hati saat menggunakan senjata chemical (kimia), biological (biologis), radiological (radiologis) atau nuclear (nuklir), mereka tetap merupakan senjata yang ampuh dan mungkin dilepaskan sewaktu-waktu. Perang saudara di Suriah misalnya, memiliki banyak kejadian di mana senjata kimia digunakan pada penduduk sipil.
Senjata nuklir
Tidak ada pertahanan terhadap senjata nuklir jika Anda berada dalam radius ledakan. Mungkin jarak ledakannya hanya beberapa ratus meter untuk sebuah "nuklir taktis" seperti yang mungkin ditembakkan dari artileri, tetapi bisa sampai puluhan km untuk sebuah bom besar yang diledakkan sebagai semburan udara, untuk menyebarkan efeknya paling luas. Panas radiasi yang intens, sinar gamma, atau neutron juga dapat membunuh Anda.
Jika Anda berada lebih jauh, kekhawatiran utama Anda adalah luruhan radioaktif.
Luruhan radioaktif
Semua senjata nuklir menghasilkan luruhan — debu radioaktif yang tertiup tinggi ke udara dan turun ke area yang luas — dan "bom kotor" yang secara khusus dirancang untuk memaksimalkan dampak kerusakan; misalnya bom hidrogen dapat dibungkus dengan lapisan U238 untuk memberikan lebih banyak luruhan. Dimungkinkan juga untuk membangun perangkat yang menggunakan bahan peledak konvensional untuk menyebarkan bahan radioaktif; ini mungkin menarik bagi beberapa aktor karena membutuhkan lebih sedikit teknologi dan sumber daya, tetapi efeknya tidak separah atau seluas dampak dari bom nuklir.
Cara terbaik untuk mengatasi luruhan nuklir adalah meninggalkan area mana pun yang menjadi pusat ledakan, dilihat dari lawan arah angin ledakan nuklir.
Jika itu tidak memungkinkan, pergilah ke tempat penampungan luruhan nuklir jika Anda bisa. Jika tidak, langkah-langkah berikut akan membantu:
- Tutup hidung dan mulut Anda dengan kain untuk mengurangi risiko menghirup debu atau asap radioaktif.
- Jangan menyentuh benda atau pecahan yang berserakan akibat ledakan.
- Cepat masuk ke gedung di mana ada dinding dan jendela utuh untuk melindungi diri dari radiasi.
- Tutup semua jendela dan pintu luar. Matikan kipas, sistem pemanas, dab pendingin udara yang membawa udara dari luar.
- Jika dinding dan jendela bangunan pecah, pergilah ke ruang interior dan jangan pergi. Jika bangunan telah rusak berat, cepatlah masuk ke bangunan lain yang dinding dan jendelanya masih kokoh.
- Begitu berada di dalam, lepaskan lapisan luar pakaian Anda dan masukkan ke dalam kantong plastik jika tersedia. Jika tidak, gunakan apa pun yang dapat menahan pakaian dan dapat ditutup serta dilepas. Melepaskan pakaian luar dapat menghilangkan sebagian besar debu radioaktif.
- Letakkan kantong plastik di tempat yang tidak disentuh orang lain. Jika memungkinkan, pisahkan kantong plastik dengan barang-barang besar.
- Mandi atau cuci dengan sabun dan air untuk menghilangkan debu yang tersisa.
- Jika memungkinkan, dengarkan radio atau berita lokal untuk instruksi lebih lanjut. Anda juga harus bersiap untuk mengungsi dari wilayah yang terkena dampak bom.
Senjata kimia dan biologis
Meskipun beberapa senjata kimia memiliki bau (seperti bau pemutih yang sangat kuat untuk klorin), ada juga yang tidak berbau dan tidak berwarna (termasuk Sarin dan VX). Pertahankan kesadaran situasional Anda dan jika Anda menemukan sesuatu yang salah dengan indra atau lingkungan Anda, percayalah pada insting Anda.
Dalam serangan senjata kimia/biologis:
- Hindari gumpalan atau awan uap yang terlihat jelas secara kasat mata.
- Jika senjata kimia/biologis dilepaskan di dalam ruangan (seperti kasus serangan Tokyo Subway Sarin 1995), tinggalkan lokasi sesegera mungkin dan mengungsi ke lokasi yang lebih tinggi atau lebih jauh.
- Evakuasi dari lokasi menuju ke bangunan utuh untuk berlindung di tempat.
- Kunci pintu, tutup jendela, ventilasi udara dan berbagai bukaan lainnya.
- Matikan kipas angin, AC, dan sistem pemanas udara secara paksa.
- Masuk ke ruangan dengan jendela sesedikit mungkin.
- Tutup semua jendela, pintu, dan ventilasi udara dengan terpal plastik dan lakban.
- Manfaatkan apa yang ada untuk menutup celah sehingga menciptakan penghalang dari kontaminasi apa pun.
- Lepaskan pakaian luar dan masukkan ke dalam kantong plastik tertutup.
- Mandi atau cuci dengan sabun dan air. Bilas mata dengan air jika teriritasi.
- Pakai pakaian bersih.
- Jika memungkinkan, cari bantuan medis bahkan jika tidak ada gejala apa pun.
- Tonton TV, dengarkan radio, atau periksa Internet jika tersedia. Anda juga harus bersiap untuk mengungsi dari wilayah yang terkena dampak.
Peralatan
Saat mengangkut peralatan yang diperlukan untuk tur Anda di zona perang, Anda harus mematuhi semua peraturan bea cukai dan impor/ekspor — walau hukum di tempat tujuan Anda tidak berlaku, tempat keberangkatan Anda biasanya masih menerapkan hukum legal. Misalnya, ada kasus di mana koresponden perang ditangkap oleh bea cukai dengan tuduhan perdagangan senjata setelah mereka membawa APD seperti rompi anti peluru dan helm tanpa prosedur yang benar.
Rompi anti peluru
Rompi anti peluru (kadang-kadang disebut rompi tahan peluru atau pelindung tubuh) dapat menyelamatkan hidup Anda dalam beberapa keadaan, tetapi, ada masalah. Tidak ada rompi yang dapat melindungi bagian tubuh yang tidak ditutupinya dan juga tidak semua rompi anti peluru akan menghentikan pisau; jika pisau adalah ancaman utamanya, maka Anda harus memiliki satu yang tahan gores atau menggunakan dua rompi sekaligus. Lalu, rompi tidak dapat mengurangi energi dorong peluru dan hanya menyebarkannya ke seluruh tubuh Anda. Tertembak cenderung terasa seperti ditendang oleh kuda; memar yang besar dan mungkin beberapa tulang rusuk yang patah tentu jauh lebih baik daripada jantung Anda tertembak, tetapi itu tetap saja tidak enak.
Rompi yang cukup ringan dan nyaman akan menghentikan hampir semua peluru pistol dan pecahan peluru, tetapi tidak untuk senjata yang lebih berat. Secara khusus, rompi dengan jenis umum tingkat IIIa tidak akan menghentikan tembakan dari senapan serbu. Pelindung yang cukup kuat untuk menghentikan sebagian besar peluru senapan memang ada, tetapi lebih berat, lebih besar, tidak nyaman, dan mencolok. Pakaian semata tidak dapat memberikan tingkat perlindungan ekstra; pelat baja atau keramik juga dibutuhkan. Tidak ada pelindung tubuh yang dapat melindungi dari senapan mesin berat atau peluru penembak jitu seperti kaliber .50; beberapa akan mencegah peluru menembus, tetapi traumanya akan tetap mematikan.
Vendor seperti Miguel Caballero, Wonder Hoodie, Bulletproof Zone, Bullet Blocker, dan Thyk Skynn menawarkan pakaian yang terlihat cukup normal, bahkan bergaya, yang sebenarnya tahan peluru. Ini mungkin pilihan yang baik karena tidak terlalu mencolok dan lebih mudah dipakai sepanjang waktu. Ransel, tas kerja, tas laptop dan tas bahu tahan peluru juga tersedia dan juga tidak mencolok serta dapat menangani putaran yang lebih berat daripada pakaian karena relatif mudah untuk memasukkan pelat baja ke dalam desainnya. Baik pakaian maupun tas mahal – mulai dari beberapa ratus hingga lebih dari seribu dolar per buah – dengan mmepertaruhkan hidup Anda dan Anda bisa mendapatkan dananya, hal itu jelas sepadan dengan resikonya. Jika atasan Anda ingin mengirim Anda ke zona perang, beri tahu mereka bahwa mereka harus membayar semuanya.
Sepasang sepatu bot dengan baja pada solnya seperti yang digunakan oleh pekerja konstruksi mungkin sedikit mengurangi dampak jika Anda menginjak ranjau darat tetapi perlindungannya tidaklah penuh. Meski begitu, sepatu bot dengan baja akan melindungi dari pecahan kaca, puing berujung tajam, dan beberapa jenis jebakan.
Senjata
Di beberapa daerah, beberapa pelancong pergi dengan membawa senjata; seperti kontraktor sipil di Irak terkadang disarankan untuk membawa senjata. Namun, bagi sebagian besar turis membawa senjata akan meningkatkan risiko dan bukan menguranginya.
Ingat, jika Anda tidak terlatih dalam penggunaannya, senjata apa pun berbahaya. Lalu, bahkan jika Anda seorang ahli pun, mungkin tidak ada gunanya memegang senjata jika Anda kalah jumlah orang ataupun kalah senjata. Contohnya, bila menghadapi beberapa pria dengan AK47, memegang pistol sama saja bunuh diri dan bahkan memakainya kemungkinan meningkatkan peluang Anda untuk ditembak.
Satu lagi, jika Anda membawa senjata sementara Anda bukan warga sipil, Anda akan dianggap sebagai mata-mata atau tentara serta diperlakukan seperti itu oleh kelompok bersenjata. Konvensi Jenewa tentang perlakuan terhadap tawanan perang berlaku "hanya" untuk orang-orang yang berseragam atau paling tidak memakai penanda yang terlihat dari jauh — seperti ikatan lengan atau topi khas — jadi siapa pun yang bersenjata di zona perang sambil mengenakan pakaian sipil tanpa penanda artinya ia sudah mengambil "risiko besar".
Bepergian dengan penjaga bersenjata umumnya merupakan alternatif yang lebih baik daripada mempersenjatai diri.
Pertolongan pertama
Topik pertolongan pertama berada di luar cakupan artikel ini.
Ingat, jika Anda perlu menggunakan pertolongan pertamam langkah pertama adalah tetap tenang dan kemudian pergi ke tempat yang aman dan baru kemudian menerapkan pertolongan/pengobatan pertama.
Pertolongan pertama dasar, seperti yang diajarkan oleh Palang Merah setempat di Amerika Serikat atau Kanada akan mengajarkan kepada Anda bagaimana cara merawat luka ringan dan melakukan CPR. Kursus-kursus ini dan yang serupa seringkali tidak mahal atau bahkangratis.
Kursus lingkungan berbahaya, medis tempur, atau "medis defensif" berfokus pada pengendalian perdarahan, syok, manajemen jalan napas, dan perawatan trauma. Mereka biasanya menjalani pelatihan dalam penggunaan torniket, perban-H, saluran udara hidung, dan agen hemostatik seperti QuikClot atau CELOX.
LMS Defense dan GOR Group memberikan pelatihan medis tempur di Amerika Serikat.
Lihat juga
- Perjalanan bisnis; pelancong yang berpergian bukan untuk bersenang-senang
- Korupsi dan penyuapan; degenerasi pemerintahan lokal
- Kejahatan; bobroknya lembaga hukum dan kekurangan sumber daya yang memicu tindak kriminal
- Tujuan yang mustahil; agak mirip dengan zona perang
- Tetap sehat; penghancuran infrastruktur kesehatan dapat membuat penyakit yang biasanya dapat disembuhkan malah menjadi mematikan