Wy/id/Gilimanuk

< Wy‎ | id
Wy > id > Gilimanuk

Wy/id/Gilimanuk

Gilimanuk adalah kota pelabuhan di Bali Barat.

Menuju kesiniEdit

Dengan kapalEdit

Bagi kebanyakan orang, hanya ada satu alasan untuk datang ke Gilimanuk: tempat ini adalah pelabuhan untuk feri ke dan dari Banyuwangi (Ketapang) di Jawa. Feri berjalan setiap 20 menit, 24 jam sehari dan memakan waktu sekitar setengah jam untuk menyeberang, meskipun bongkar muat dapat memakan waktu lebih lama. Sejak terjadinya masalah terorisme di Bali, keamanan diperketat, jauh lebih ketat di Gilimanuk dari dulu dan Anda harus siap untuk beberapa antrian panjang. Tarifnya Rp 6.000 per orang, Rp 95.000 per mobil dan Rp 31.000 per sepeda motor.

Dengan busEdit

Bus dan bemo menuju ke Gilimanuk dari terminal Ubung di Denpasar, mengambil waktu sekitar 3 jam dan biaya Rp 30,000-50,000 tergantung pada kualitas kendaraan.

BerkelilingEdit

Gilimanuk sangat kecil, dan Anda tidak akan memiliki alasan untuk melakukan apa pun selain berjalan.

Tempat yang dikunjungiEdit

Hanya sedikit yang menarik di sini, tapi Gilimanuk hanya 15 sampai 20 menit dari Taman Nasional Bali Barat, dan ada pandangan menyenangkan di Selat Bali ke daerah pegunungan di Jawa Timur.

MakanEdit

Kenikmatan utama (banyak yang akan mengatakan kesenangan satu-satunya) ketika tinggal di Gilimanuk adalah hidangan lokal yang unik Ayam Betutu (ayam pedas dan panas). Ayam direbus dalam kaldu rempah-rempah lokal hingga 3 jam dan diasapi kayu (Betutu artinya diasapi). Biasanya ayam betutu disajikan bersama nasi putih dan plecing kangkung (kangkung panas dan pedas). Resepnya ternyata ditemukan oleh almarhum Ibu Tempeh dan warung yang menyandang namanya adalah tempat paling populer untuk hidangan ini: Warung Men Tempeh yang terletak di terminal bus tua.

TidurEdit

  • Hotel Sari (+62 365 61264) menawarkan kamar dengan kipas angin yang ramah di dompet. Sekitar 10 menit ke selatan dari terminal feri.
  • Pondok Wisata Lestari (+62 365 61504) adalah penginapan biasa, tetapi mungkin yang terbaik dari semua opsi yang tersedia. Sekitar 2 km selatan terminal feri. Pondok ini terkadang digunakan oleh turis ekonois yang sedang mengunjungi Taman Nasional Bali Barat maupun yang akan menyeberang ke Jawa.