Polisi Meksiko berhasil menahan ”Raja Heroin” Meksiko, Jose Antonio Medina (36) alias Don Pepe, bandar narkoba kelas kakap, dengan tuduhan melakukan penyelundupan sejumlah besar heroin ke Amerika Serikat (AS), demikian laporan televisi setempat, Kamis.
Medina dilaporkan dikirimkan ke Meksiko City timur dengan dikawal oleh para perwira berpakaian biasa namun bersenjata berat.
Medina ditangkap di Negara Bagian Michoacan, Meksiko barat, Rabu (24/3).
Kepala Divisi Antinarkoba Kepolisian Federal Meksiko, Ramon Pequeno Garcia, mengatakan bahwa Medina menjalankan operasi penyelundupan yang rumit dengan membawa 200 kilogram heroin setiap bulan melintasi perbatasan Meksiko dari kota Tijuana untuk kepentingan kartel La Familia.
Medina menyelundupkan heroin, terutama ke Los Angeles, dan mendapatkan sekitar 12 juta dollar AS setiap bulan. ”Raja heroin itu dianggap pihak berwenang AS sebagai pemasok utama heroin ke negara itu,” kata Pequeno.
Medina menyembunyikan narkoba itu di bagasi-bagasi rahasia di kendaraan-kendaraan yang melintasi Tijuana ke San Diego, AS, lintas perbatasan paling sibuk di dunia.
Pequeno mengatakan bahwa Medina adalah pelaku penyelundupan tanpa bantuan kartel besar.
Dia dituduh mengirimkan obat-obat terlarang itu ke Amerika Serikat di dalam bagian-bagian tersembunyi kendaraan, yang dia gunakan untuk melintasi perbatasan.
Dia dituduh berkomplot dengan beberapa logistik La Familia, sebuah kartel yang bermarkas di provinsi Meksiko barat, Michoacan.
Negara Bagian California mengupayakan penahanan dan ekstradisi Medina. Meksiko mulai memproses prosedur untuk mengekstradisi Medina ke Amerika Serikat, di mana dia diduga akan menjadi penyelundup heroin tunggal terbesar yang pernah ditangkap.
Agen-agen patroli perbatasan juga menyita 2,2 juta kilogram narkoba di perlintasan-perlintasan perbatasan Meksiko-AS tahun lalu, naik 316 persen dari tahun 2008.
Gedung Putih mengatakan bahwa penggunaan heroin stabil dan cenderung menurun di Amerika.