Wn/id/Formasi Baru Kabinet Indonesia Maju Setelah Jokowi Reshuffle 6 Menteri

< Wn‎ | id
Wn > id > Formasi Baru Kabinet Indonesia Maju Setelah Jokowi Reshuffle 6 Menteri

Selasa, 22 Desember 2020

Presiden Joko Widodo mengumumkan 6 nama-nama menteri baru di kabinet Indonesia Maju. Dengan diumumkannya 6 menteri baru ini, maka formasi kabinet Indonesia Maju mengalami perubahan.

Pengumuman nama-nama menteri baru ini disampaikan langsung oleh Jokowi, yang didampingi Wapres Ma'ruf Amin, di Istana Negara, Selasa (22/12/2020), sekitar pukul 15.30 WIB. Tampak seluruh menteri baru Jokowi hadir di Istana mengenakan pakaian serba putih, jaket biru, dan celana berwarna hitam. Pengumuman disiarkan di akun Youtube Sekretariat Presiden.

Jokowi lebih dulu mengumumkan Tri Rismaharini atau yang dikenal dengan nama Risma. Wali Kota Surabaya ini, kini diberi tugas Jokowi sebagai Menteri Sosial.

"Yang pertama Ibu Tri Rismaharini, saya kira kita tahu semuanya beliau adalah wali kota Surabaya dan saat ini Bu Tri Rismaharini akan kita berikan tanggung jawab untuk menjadi Menteri Sosial," ucap Jokowi.

Kemudian Jokowi memanggil nama Sandiaga Salahuddin Uno. Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini ditugaskan sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggantikan Wishnutama.

"Saya ingin mengenalkan tapi kita semuanya saya kira sudah tahu yaitu Bapak Sandiaga Salahuddin Uno," kata Jokowi.

Berturut kemudian ada nama Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan, Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menteri Agama, Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, dan Muhammad Lutfi sebagai Menteri Perdagangan. Mereka akan dilantik pada Rabu, 23 Desember 2020.

Berikut ini formasi kabinet Indonesia Maju pasca reshuffle 6 Menteri resmi diumumkan:

  1. Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan: Mahfud MD
  2. Menteri Koordinator Perekonomian: Airlangga Hartarto
  3. Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi: Luhut B Pandjaitan
  4. Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Muhadjir Effendy
  5. Menteri Sekretaris Negara: Pratikno
  6. Menteri Dalam Negeri: Muhammad Tito Karnavian
  7. Menteri Luar Negeri: Retno LP Marsudi
  8. Menteri Pertahanan: Prabowo Subianto
  9. Menteri Hukum dan HAM: Yasonna Laoly
  10. Menteri Keuangan: Sri Mulyani
  11. Menteri ESDM: Arifin Tasrif
  12. Menteri Perindustrian: Agus Gumiwang Kartasasmita
  13. Menteri Perdagangan: Muhammad Lutfi (menggantikan Agus Suparmanto)
  14. Menteri Pertanian: Syahrul Yasin Limpo
  15. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan: Siti Nurbaya Bakar
  16. Menteri Perhubungan: Budi Karya Sumadi
  17. Menteri Kelautan dan Perikanan: Sakti Wahyu Trenggono (menggantikan Edhy Prabowo)
  18. Menteri Ketenagakerjaan: Ida Fauziyah
  19. Menteri Desa dan PDTT: Abdul Halim Iskandar
  20. Menteri PUPR: Basuki Hadimuljono
  21. Menteri Kesehatan: Budi Gunadi Sadikin (menggantikan dr Terawan)
  22. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan: Nadiem Makarim
  23. Menristek dan Kepala Badan Riset Inovasi Nasional: Bambang Brodjonegoro
  24. Menteri Sosial: Tri Rismaharini (menggantikan Juliari Batubara)
  25. Menteri Agama: Yaqut Cholil Qoumas (menggantikan Fachrul Razi)
  26. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif: Sandiaga Uno (menggantikan Wishnutama)
  27. Menkominfo: Johnny G Plate
  28. Menteri Koperasi dan UKM: Teten Masduki
  29. Menteri PPPA: Gusti Ayu Bintang Darmavati
  30. MenPAN-RB: Tjahjo Kumolo
  31. Menteri PPN/Kepala Bappenas: Suharso Monoarfa
  32. Menteri ATR/Kepala BPN: Sofyan Djalil
  33. Menteri BUMN: Erick Thohir
  34. Menpora: Zainudin Amali


Sumber edit

 
Berita yang berasal dari kantor berita, Lembaga Penyiaran, atau surat kabar dari Indonesia ini bukan merupakan pelanggaran hak cipta karena Undang-Undang Republik Indonesia nomor 19 tahun 2002 pasal 14 huruf c menyebutkan bahwa : "Tidak dianggap sebagai pelanggaran Hak Cipta: Pengambilan berita aktual baik seluruhnya maupun sebagian dari kantor berita, Lembaga Penyiaran, dan surat kabar atau sumber sejenis lain, dengan ketentuan sumbernya harus disebutkan secara lengkap."