Kamis, 24 Februari 2022
Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) merilis proyek-proyek pengembangan Bandara Internasional Samarinda APT Pranoto (SRIA) untuk mendukung keberadaan ibukota baru Indonesia. Pemerintah akan memperluas area SRIA ke timur mencakup 5 area pengembangan di antaranya kawasan pemukiman eksisting, kawasan industri eksisting, kawasan perawatan pesawat, kawasan kargo dan kawasan pengembangan baru.
Kawasan pengembangan baru terdiri dari kawasan hunian, bisnis, pelayanan publik, industri, logistik, stasiun, pelabuhan, terminal tipe A dan terminal barang. Samarinda juga telah memiliki berbagai infrastruktur pendukung seperti Convention Centre, GOR Sempaja, hotel atlet, Stadion Palaran dan Terminal Sungai Kunjang.
Balitbang menuturkan bahwa tidak hanya pemerintah, berbagai stakeholder seperti swasta, BUMN serta masyarakat dapat berpartisipasi dalam proyek pengembangan SRIA seperti stasiun kereta, jalan tol, pom bensin, kawasan pengembangan baru dan infrastruktur transportasi lainnya.
Sources
edit- "Pengembangan aerotropolis di wilayah sekitar ibukota negara baru" – Departemen Perhubungan, February 24, 2022