Minggu, 9 Juni 2024
Belanda menjadi favorit kuat untuk merengkuh poin penuh saat bersua Denmark di Stadion Oblasny SportKomplex Metalist, Kharkiv, Sabtu (9/6/2012). Kekuatan barisan pemain "De Oranje" jauh lebih mentereng ketimbang skuad milik "Tim Dinamit".
Tiga poin menjadi harga mati bagi Belanda, mengingat Denmark dianggap sebagai lawan "termudah" dibanding dua tim lain di grup, yakni Jerman dan Portugal. Jika gagal menaklukkan Denmark, beban berat bakal diemban runner-up Piala Dunia 2010 lalu itu.
"Pada Piala Dunia 2010 lalu menunjukkan kami bagaimana pentingnya sebuah kemenangan pada laga perdana. Kami ingin melakukannya lagi (di Piala Eropa 2012)," tegas salah satu pilar Belanda, Dirk Kuyt.
"Denmark banyak meningkat sejak Piala Dunia 2010 lalu. Mereka memenangi lima dari enam pertemuan melawan Portugal. Hal itu mengindikasikan Denmark merupakan tim yang kuat dan konsisten," sambungnya.
Sementara kubu Denmark sadar kalau hanya menjadi underdog di Grup B yang disebut "grup neraka" itu. "Kami memang ingin melaju, tetapi ketiga tim lainnya wajib untuk lolos. Tentu, saya lebih suka menjadi favorit. Namun, itu tidak terjadi saat ini. Denmark bukan favorit, dan harus menerimanya," ucap Pelatih Morten Olsen.
Dengan kondisi yang tidak menguntungkan, Denmark hanya ingin bermain lepas menunggu Belanda terlena. Jika sang lawan tampil dalam permainan terbaiknya, "Tim Dinamit" nyaris dipastikan gagal "meledak" di Kharkiv, Ukraina.
Sumber
edit- Kharkiv ""Kincir Angin" Jinakkan "Dinamit"" – 9 Juni 2012
- "[ ]" –
- "[ ]" –
Berita yang berasal dari kantor berita, Lembaga Penyiaran, atau surat kabar dari Indonesia ini bukan merupakan pelanggaran hak cipta karena Undang-Undang Republik Indonesia nomor 19 tahun 2002 pasal 14 huruf c menyebutkan bahwa : "Tidak dianggap sebagai pelanggaran Hak Cipta: Pengambilan berita aktual baik seluruhnya maupun sebagian dari kantor berita, Lembaga Penyiaran, dan surat kabar atau sumber sejenis lain, dengan ketentuan sumbernya harus disebutkan secara lengkap." |